7 Kebiasaan Orang Indonesia, yang Unik di Mata Dunia

7 Kebiasaan Orang Indonesia, yang Unik di Mata Dunia

1. GOTONG ROYONG

"Gotong-royong is a conception of sociality familiar to large parts of Indonesia. Which is in english can be called mutual aid.  Gotong royong forms one of the core tenets of Indonesian philosophy. Gotong royong is cooperation among many people to attain a shared goal. Javanese culture is stratified by social class. Traditional Javanese culture does not emphasize material wealth. There is respect for those who contribute to the general village welfare over personal gain. And the spirit of gotong royong, or volunteerism, is promoted as a cultural value." wikipedia.

blog.aseankorea.org

Kebiasaan masyarakat kita dalam hal gotong royong memang membuat terkesan banyak wisatawan asing, karena banyak negara-negara luar yang tidak memiliki kebudayaan yang sama seperti kita. Semenjak kecil kita sudah di didik untuk berpikir bahwa kita akan dapat mencapai tujuan kita dengan prinsip GOTONG ROYONG. 

Bahkan sampai pelajaran di skolah juga mewajibkan pengetahuan Gotong royong, sampai ada pepatah " BERSATU KITA TEGUH BERCERAI KITA RUNTUH " dan kebudayaan kita ini jangan sampai luntur di telan waktu.




Indonesians think traveling overseas is very cool, overseas duty trip is kinda rewards. The upper middle class go to Singapore or Thailand to go shopping, buying stuffs that are available in any stores in Indonesia. One more thing, Indonesians think what is the point of traveling overseas if you don't have picture of you in front of every landmark in the destinations. Even worse, they bring DSLR ask others to take pictures of them, instead of to take pictures. 

chikastuff.wordpress.com

Kebanyakan masyarakat kita berpikir bahwa jalan-jalan keluar negeri itu adalah sesuatu yang sangat keren. Pada umumnya kalangan menengah keatas pergi berlibur ke singapura atau ke tailand untuk berbelanja barang- barang yang sebetulnya juga banyak tersedia di toko-toko negara kita. Mungkin supaya keren kale ya, beli dimana ?, singaporreeee, baru jalan-jalan kemana ? tailand, padahal negara kita jauh lebih cakep pemandangannya.

Masyarakat kita juga suka bawa-bawa kamera DSLR dari pada kamera saku yang lebih kecil dan simpel pada saat berwisata, mungkin karena dengan menenteng kamera DSLR akan dianggap sebagai seorang profesional.




Indonesians cannot eat without mashed chilies (sambal) or chilies sauces

en.wikipedia.org

Kalau yang satu ini jangan ditanya lagi, karena memang hal ini tidak dapat dilepaskan dari kebiasan orang Indonesia. Setiap hidangan masakan di seluruh keluarga Indonesia pasti akan menyediakan sambal, mungkin karena sangat cocok di padukan dengan sepiring nasi.




Indonesians love the idea of going to the beach and sunbathing, just because the westerns do so, but during sunbathing they are busy to think how to lighten their skin back

liputanindonesianews.com

Orang bule bilang kalau orang Indonesia suka ke pantai dan mandi matahari (berjemur), hanya karena orang barat melakukan hal tersebut, Akan tetapi setelah mandi matahari (berjemur) mereka akan sibuk berpikir untuk kembali memutihkan kulit mereka. Orang-orang bule memang senang berjemur di pantai agar memiliki kulit sawo matang yang menurut para orang bule hal itu adalah eksotis dan keren.



Indonesians eat RICE two to three times a day. The rule of 40% carbs doesn't fit them. The rice should be like 60%. It's getting worse when it comes to Men, in particular those who has a job with physical exercise

resto.agrimart.co.id

Nasi adalah kebutuhan pokok dari masyarakat Indonesia. Orang Indonesia juga makan nasi sehari bisa sampai dua kali sampai tiga kali dan hal tersebut adalah biasa dan wajar, tapi menurut orang bule hal ini adalah sesuatu yang unik, mungkin karena di negara mereka sangat jarang makan nasi kale ya..

Orang bule juga heran melihat kebiasaan makan laki-laki di negara kita, maklum gansis, kita biasanya kalo pesan di warung porsi nya porsi kuli,nasi sedandang perut kenyang hati tenang, hal tersebutlah yang membuat para bulek ndesoo geleng-geleng kepala.




Most Indonesian women think their husband HAS TO provide her everything, because it's his job. Even if the women are financially Independent. 

www.kompasiana.com

Kebanyakan paham masyarakat Indonesia berpikir bahwa seorang suami harus memenuhi segala kebutuhan keluarga dan menyediakan segalanya bagi sang istri, bahkan ketika sang istri sudah mandiri atau bekerja. Seperti yang kita ketahui kesetaran gender di luar negeri sangat dijunjung tinggi.

Jika diluar negeri para istri bekerja dan suami yang mengurus rumah dan mengasuh anak adalah hal yang biasa namun di Indonesia hal tersebut adalah sesuatu yang tabu, bahkan banyak suku yang sangat menentang hal ini.




Sometimes some Indonesians are confusing bribery and charity, that explains why Indonesian corruption index are horribly high.

www.tribunnews.com

Orang luar negeri sedikit heran melihat masyarakat Indonesia, karena ada kalanya orang Indonesia bingung membedakan antara sumbangan (amal) dengan penyuapan, hal ini terutama sering terjadi pada saat masa-masa kampanye pemilu baik daerah atau nasional.

Sudah menjadi rahasia umum jika para calon pemimpin rakyat yang bagi-bagiin sembako, kaos partai, bahkan duit pada masa kampanyenya. itulah mengapa korupsi di indonesia cukup tinggi dan sulit di berantas.

Sumber : lehugak.com